Rabu, 16 April 2014

Melukis dengan Teknik Montase

Kegiatan melukis merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik dan bahan. Selain menggunakan cat warna, kegiatan melukis juga dapat bdilakukan dengan menempel potongan kertas atau bahan lainnya yang disebut dengan teknik mozaik dan ada pula dengan cara menempel pola yang sudah ada yang disebut dengan teknik montase. Yang ingin dibahas di sini sekarang bukanlah teknik mozaik, melainkan teknik montase.
Montase merupakan teknik menggambar/melukis dengan memanfaatkan bentuk-bentuk yang telah ada sebelumnya. Misalnya, jika kita ingin menggambar pohon, kita bisa mencati gambar pohon pada majalah ataupun surat kabar yang tidak terpakai lagi, kemudian tinggal menempelnya pada kertas gambar yang kita gunakan. Kita dapat membentuk tema lukisan baru dari berbagai bentuk gambar yang kita sediakan.
Sesungguhnya teknik montase ini merupakan teknik meniru atau menjiplak. Hal tersebut mengakibatkan tidak pernah ada lomba-lomba yang berkaitan dengan montase. Teknik montase juga sebenarnya tidak dianjurkan untuk kalangan umum. Namun, untuk untuk anak usia sekolah dasar, menggambar dengan teknik ini sangat dianjurkan karena tahap belajar pada tingkan anak sekolah dasar adalah tingkat belajar dengan teknik meniru. Dengan meniru siswa dapat membuat suatu karya yang memiliki tema baru sesuai dengan imajinasi masing-masing siswa.
Langkah-langkah dalam pembuatan lukisan/ gambar dengan teknik montase ini sangatlah sederhana. Pertama, kita harus mengumpulkan gambar yang menarik sebagai bahan gambar baru. Kedua, kita menyusun bahan (gambar-gambar) yang telah disiapkan menjadi susunan baru yang memiliki cerita baru yang berbeda dari sebelumnya. Ketiga, setelah susunannya tepat dan terlihat pas, maka kita dapat menempel gambar-gambar tersebut menggunakan lem. Jika gambar yang kita gunakan misalnya gambar manusia namun tidak memiliki kaki atau sejenisnya, kita dapat membuatkan kaki dengan menggunakan warna agar gambar tidak terkesan menggantung. Perlu diingat juga bahwa jika ada area di kertas gambar yang tidak tertutup gambar kita dapat mewarnainya dengan pensil warna atau yang lainnya, namun jangan sampai warna yang digunakan lebih menonjol dari warna gambar yang ditempel, sehingga gambar yang ditempel tidak tersesan tenggelam.
Kelebihan dari teknik montase adalah kita tidak perlu membuat pola/ setsa gambar yang karus kita warnai dalam melukis, karena kita hanya perlu menempel gambar-gambar yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, dengan menggunakan teknik ini kita tidak memerlukan wantu yang lama untuk melukis. Sedangkan kekurangan dari teknik ini adalah teknik ini mengajarkan kita untuk meniru, tanpa bisa menggambar sendiri bagaimana bentuk pohon, rumah, bungan, dan lain sebagainya, sehingga kita terkesan tidak inovatif dalam menggambar.
Intinya dalam menggunakan teknik montase ini kita harus memahami tempat-tempat yang cocok diisi tempelan dan kepandaian kita dalam memadukan antara gambar satu dengan gambar yang lainnya, sehingga dapat membentuk suatu tema yang baru dan serasi dalam gambar yang dibuat. Berikut ini adalah contoh gambar yang menggunakan teknih montase.




Untuk lebih paham, kalian bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Semangaatt...

By: Ni Putu Suryanita SP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar