Rabu, 16 April 2014

Penilaian Karya Seni Anak





Pendidikan seni bagi calon guru sekolah dasar pada umumnya bertindak sebagai alat bukan sebagai tujuan. Karena pembelajaran yang kita dapatkan pada saat di bangku kuliah dapat membantu kita dalam mengajar nanti di bangku sekolah dasar. Apa yang kita pelajari akan kita ajarkankepada siswa, bukan semata-mata kita belajar untuk tujuan pribadi kita. Itu sebabnya pendidikan seni dikatakan sebagai alat ntuk mencapai tujuan.
Ada banyaktujuan yang hendak dicapai dalam melakukan suatu proses belajar. Tujuan yang dapat dicapai dengan pendidikan seni antara lain pendewasaan diri, pematangan kemampuan, pematangan ketrampilan, dan pematangan kesiapan.
Saat kita menjadi guru nantinya, kita harus bisa menilai sejauh mana tujuan tersebut tercapai dengan melihat hasil karya seni yang dihasilkan oleh anak. Sering kali guru menilai karya seni atau gambar anak atau siswa dengan menggunakan pandangannya sebagai guru. Sesungguhnya itu tidak benar, karena perkembangan kognitif  dan perkembangan pengetahuan siswa di setiap periode pertumbuhannya berbeda-beda dan tidak dapat disamakan dengan dengan pengetahuan guru sebagai penilai. Sehingga dalam menilai karya anak kita harus bisa memposisikan diri setara dengan anak tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar